Sunday, March 25, 2012

TUGAS MATA KULIAH "Komunikasi Sosial dan Pembangunan"

NAMA : GABRIELLA FRISCA SOMBA
NIM : 2010-41-540
FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI
DOSEN : DWI AJENG WIDARINI S.SOS. M. SI



TEORI A-B-X NEWCOMB

Theodore Newcomb (1953) memandang komunikasi dari perspektif psikologi-sosial. Teori ini juga sering disebut dengan model simetri-newcomb yang menggambarkan bahwa seseorang (A) menyampaikan informasi kepada seorang lainnya (B) mengenai sesuatu (X). Model ini mengasumsikan bahwa orientasi A (sikap) terhadap B dan terhadap X saling bergantungan, dan ketiganya merupakan suatu sistem yang terdiri dari empat orientasi.

1. Orientasi A terhadap X, yang meliputi sikap terhadap X sebagai objek yang harus didekati ataupun dihindari dan atribut kognitif
2. Orientasi A pada B, dalam pengertian yang sama.
3. Orientasi B pada X
4. Orientasi B pada A.
Dalam model Newcomb, komunikasi adalah cara lazim dan efektif yang memungkinkan orang-orang mengorientasikan diri terhadap lingkungan mereka. Ini adalah suatu model tindakan komunikatif dua orang yang disengaja (intensional). Model ini mengisyaratkan bahwa setiap sistem apapun mungkin ditandai oleh keseimbangan kekuatan dan bahwa setiap perubahan dalam bagian manapun dari sistem tersebut akan menimbulkan ketegangan terhadap keseimbangan atau simetri.

Contoh Kasus :

MENGENAI SUBSIDI BBM = X
Pihak Setuju = A
Pihak Tidak setuju = B


Teori Keseimbangan Heider


Ruang lingkup teori keseimbangan (balance theory) dari Heider adalah mengenai hubungan-hubungan antarpribadi. Teori ini berusaha menerangkan bagaimana individu-individu sebagai bagian dari struktur sosial (misalnya sebagai suatu kelompok) cenderung untuk menjalin hubungan satu sama lain. Teori Heider memusatkan perhatiannya pada hubungan intra-pribadi (intrapersonal) yang berfungsi sebagai “daya tarik”, yaitu semua keadaan kognitif yang berhubungan dengan perasaan suka dan tidak suka terhadap individu-individu dan objek-objek lain.  Paradigma Heider berfokus pada dua individu, seseorang (p), orang lain (o) , dan benda atau gagasan (x). Fokus heider adalah pada bagaimana hubungan diantara ketiga entitas ini, diorganisasikan dalam benak seseorang (p). Heider membedakan dua jenis hubungan di antara ketiga entitas ini, hubungan kesukaan (L) dan hubungan unit (u) (penyebab, kesamaan).


Teori Festinger (Proses Perbandingan Sosial)

Leon Festinger membedakan antara kenyataan fisik dengan kenyataan sosial. Apabila pendapat, sikap, dan keyakinan kita dapat diukur secara fisik – mungkin dengan menimbang sesuatu atau mengukur panjang lebar atau tinggi – itu berarti kita berhubungan dengan kenyataan fisik, sehingga mungkin kita tidak perlu lagi saling berkomunikasi. Akan tetapi bila pendapat, sikap, serta keyakinan kita tidak didasarkan pada kejadian yang mudah diukur, dan dan kalau dapat ditemukan bukti-bukti yang mendukung atau mungkin membantah pendapat, sikap serta keyakinan tersebut, maka kita berhadapan dengan kenyataan sosial, dan ini dapat diukur secara baik dengan berkomunikasi dengan orang orang lain yang kita anggap penting bagi kita.jadi komunikasi kelompok acap kali timbul karena adanya kebutuhan individu-individu untuk membandingkan pendapat, sikap, keyakinan, dan kemampuan mereka sendiri dengan orang lain. Dalam teori ini ada dua hal yang diperbandingkan, yaitu pendapat dan kemampuan.

Contoh Kasus : 
Si A adalah seorang perokok, sedangkan si B bukan seorang perokok. Lalu si B menjelaskan tentang bahaya merokok yang dapat mematikan dikemudian hari pada si A. Maka segala bukti-bukti dan penjelasan si B mampu merubah pendapat serta kebiasaan si A.

No comments:

Post a Comment