tanpa ijin, tanpa basa-basi.
ia kembali memancarkan cahayanya.
begitulah ia, bersuara saat menghilang. hening saat kembali.
pelangiku penuh dengan kejutan.
seperti halnya kemarin, tak ada yang menyangka.
ia kembali dengan membawa secerca cahaya, beribu cerita.
sesaat rindu ini terobati karna cahaya yang ia pancarkan.
aku hanya terdiam. menikmati setiap pancaran cahayanya, menikmati setiap aroma segar sang pelangi.
pantas saja saat itu aku merasakan sukacita yang berbeda. sudah lama tak kurasakan saat cahayanya redup.
terimakasih untuk dorongan semangat yang kau kirimkan melalui pancaran cahayamu, cahaya pelangiku.
aku mengerti sekarang, bahwa cahaya pelangi itu akan muncul saat aku membutuhkannya bukan saat aku menginginkannya.
-GabriellaF
No comments:
Post a Comment