Aku kembali bimbang akan perasaanku sendiri. Aku seperti wanita yang tak tentu arah. Entah apa yang ada dibenak hati ini. aku tahu bahwa bersamanya adalah sebuah kemustahilan, dia seperti benteng yang begitu tinggi yang sulit untuk digapai. Perasaan ini sangat terbentang oleh perbedaan yang tak mungkin bisa disatukan. ya! memang bukanlah dia orang yang Tuhan maksud, ya! benar-benar bukan dia orangnya. sekali lagi, BUKAN.
GabriellaFrisca
No comments:
Post a Comment